Sirsak, Si Kantung Asam

6 11 2009

OBAT TRADISIONAL

Siapa tak kenal sirsak (Annona muricata)? Tanaman asli Amerika tropis ini sangat popular sebagai buah yang asam manis menyegarkan. Banyak dikonsumsi segar, dijus, atau dicampurkan dalam minuman. Nama sirsak sendiri berasal dari bahasa Belanda zuurzak yang berarti kantung asam. Hal ini karena rasanya yang asam manis. Sirsak dapat tumbuh di sembarang tempat pada ketinggian 0-1000 m dpl. Namun paling cocok ditanam di daerah yang cukup mengandung air. Kini banyak ditanam di halaman rumah sebatagi pohon buah pekarangan.

 

Setiap 100 gr sirsak mengandung 65 kalori, 1 gr protein, 0,3 gr lemak, dan 16,3 gr karbohidrat, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, B, C. juga mengandung senyawa caffeine, hydrocyanic acid, myricyl alcohol, dan sterol. Sedangkan daun dan batang menganudng senyawa tannin, fitosterol, Ca-oksalat, dan alkaloid murisine.

 

Efek diuretic

Memang secara empiris sirsak banyak dipakai untuk mengobati rematik, pegal, dan sakit pinggang. Dua puluh lembar daun sirsak direbus dengan 5 gelas air hingga tinggal 3 gelas, menurut seorang peneliti bisa menyembuhkan sakit pinggang. Sedangkan menurut Oswald menyebutkan, daun direbus setengah jam, kemudian airnya diminum untuk obat peluruh keringat dan anti kejang. Begitu pun buahnya, dikatakan berkhasiat sebagai obat ambeien, sakit kandung kemih, diare. Zat gizi yang dikandungnya berkhasiat memperlancar proses metabolisme hormonal di dalam tubuh. Selain itu, sirsak juga memiliki efek diuretic. Bila rutin mengkonsumsi, sekresi urine akan lebih lancer. Karena itu sirsak banyak dipakai juga untuk mengatasi gejala sakit pinggang maupun susah kencing. Dengan efek diuretic (peluruh kencing), sekresi asam urat melalui urine dapat berjalan lancar untuk mengurangi kadar asam urat darah. Selain itu, zat asam pada sirsak diduga bereaksi dengan asam urat darah membetnuk senyawa lain yang tidak berbahaya.

 

Fungsi ginjal

Penyakit asam urat atau gout memang terjadi karena gangguan metabolisme purin di dalam darah. Kadar asam urat darah mengingkat melewati kadar normal 2-5 mg%. Terganggunya system pencernaan dan peredaran darah, termasuk kelenjar-kelenjarnya merupakan salah satu penyebabnya. Selain itu, meningkatnya kadar asam urat darah juga disebabkan oleh gangguan fungsi ginjal dan saluran kemih yang mengakibatkan tidak lancarnya sekresi asam urat melalui urine.

 

Untuk mengobatinya perlu dilakukan perbaikan system metabolisme enzim dan zat makanan di dalam tubuh agar tidak terjadi penumpukan asam urat. Selain itu asam urat darah pun harus disekresikan ke luar tubuh, baik melalui urine maupun kotoran. Tidak heran jika konsumsi sirsak secara teratur dapat mengatasi masalah asam urat. Namun konsumsi sirsak tidak disarankan untuk penderita dengan gejala lambung atau gastritis. Sirsak yang kandungan asamnya tinggi dapat memicu lambung sakit maag.