Rumput dan Tanaman Pagar untuk Obat

17 11 2009

Inilah 3 tanaman obat yang kerapkali dijadikan bahan ramuan jamu. Mereka bisa ditemukan di dapur, halaman rumah, kebun, atau bahkan di gulma lading.

  1. Jahe (Zingiber officinale)

khasiat jahe

Rempah yang banyak ditemui di dataran beriklim tropic dan subtropik ini diperkirakan berasal dari India. Daunnya tunggal, sepanjang 15-23 mm dan lebar 8-15 mm. daun bagian tepi rata, berujung runcing, dan berwarna hijau. Mahkota bunga berbentuk tabung kuning kehijauan. Di bagian bibir mahkota bunga berwarna ungu dengan bintik putih kekuningan.

Ada 3 macam jahe, yaitu jahe putih besar, jahe putih kecil, dan jahe merah. Jahe putih besar memiliki rimpang besar dan menggembung, jahe putih kecil berimpang agak rata dan sedikit menggembung. Sementara jahe merah warna rimpang merah tetapi ukurannya lebih kecil disbanding jahe putih kecil.

Jahe mengandung minyak atsiri, gingerol, zingeron, resin, zat pati, dan gula. Rimpang dipakai sebagai obat batuk, antimual, dan dijadikan minuman pengusir masuk angin dan kembung. Kandungan gingerol-zat antiradang- dalam jahe merah lebih tinggi dibanding dua macam jahe lainnya. Kandungan minyak atsirinya mampu menghangatkan tubuh sehingga melegakkan saluran pernapasan, meredakan batuk dan asma. Namun, bagi penderita maag, sebaiknya jangan menkonsumsi terlalu banyak. Di Indonesia, jahe merah lebih banyak ditemui di Lampung.

  1. Kemuning (Murraya paniculata)

khasiat kemuning

Kemuning biasanya tumbuh liar, tapi kini banyak digunakan sebagai tanaman penghias pagar. Ia dapat tumbuh hingga ketinggian 400 m dpl. Ada jenis yang tumbuh besar setinggi 3-8 meter. Namun, yang biasa dipilih untuk penghias pekarangan berdaun kecil dan lebat.

Daun, ranting, kulit batang, dan akar kemuning berkhasiat sebagai antiradang, antinyeri, penghilang bengkak, hingga pelangsing tubuh. Daun kemuning antara lain mengandung cadinene, methyl-anthranilate, bisabolene, dan tannin, yang berkhasiat obat. Perasan daun kemuning yang ditumbuk sampai lumat dan dicampur air, dapat mengahaluskan kulit jika dioleskan setiap malam. Sebagai pelangsing tubuh gunakan daun kemuning yang direbus bersama daun mengkudu. Sedangkan rebusan daun dan akar kemuning ampuh mengatasi radang buah zakar, radang salurtan napas (bronchitis), haid tak teratur, keputihan, dan kencing nanah. Tumbukan daun kemuning dicampur daun kaca piring dan sedikit arak, lalu dihangatkan, cocok untuk obat memar atau digigit serangga.

  1. Alang-alang (Imperata cylindrica)

khasiat alang-alang

Tanaman yang dikenal sebagai gulma liar dan sulit diberantas itu mudah ditemui di berbagai tempat. Perkembangbiakannya sangat cepat melalui biji yang diterbangkan angin. Daerah kering yang mendapat banyak mendapat sinar matahari seperti ladang, pinggir jalan, dan padang rumput merupakan tempat tumbuh yang cocok. Sosok pohon setinggi 30-180 cm, dapat tumbuh hingga ketingggian 1-2700 m dpl.

Anggota keluarga rumput-rumputan itu memiliki rimpang kaku, tumbuh menjalar, panjang, padat, berbuku-buku, dan be3rambut jarang. Daun lurus sepanjang 180 cm, lebar 3 cm, tegak, berujung runcing, dan berambut jarang. Bunga berupa bulir majemuk bertangkai panjang, warnanya putih, dan mudah rontok jika tertiup angin.

Rimpang dan akar alang-alang berkhasiat untuk obat. Akar alang-alang berkhasiat untuk obat. Akar alang-alang mengandung manitol, glukosa, sakarosa, asam malat, asam sitat coixol, arundoin, silindrin, fernenol, simiarenol, dan anemonin. Rebusan akar alang-alang berguna untuk menurunkan panas, menghilangkan bau badan, meredakan bengkak karena peradangan, menymbuhkan infeksi, demam, batuk, tekanan darah tinggi, sakit kuning, menghentikan pendarahan, sesak, dan batuk.


Aksi

Information

3 responses

19 07 2012
obat herbal

ternyata alang-alang bisa memberikan banyak manfat juga ya bagi manusia

8 06 2012
Tanaman untuk obat « semuacintasehat

[…] Rumput dan Tanaman Pagar untuk Obat […]

25 03 2012
Riyan

kalau senyawa aktif pada jahe yg berfungsi sebagai afrodiasiaka apa?makasih

Tinggalkan Balasan ke Riyan Batalkan balasan